Paguyuban
Mersudi Kabudayan Jawi Asmara Budaya merupakan sebuah komunitas kesenian
tradisional jawa yang berada di Salatiga, tepatnya di Puri Dhenta lantai 2
dekat Lapangan Pancasila. Pendiri komunitas ini adalah Drg.H.Harjono X yang
berprofesi sebagai dokter gigi yang membuka praktek dan juga sebagai pemilik Puri
Dhenta. Komunitas ini memiliki lebih dari 30 anggota yang terdiri dari berbagai kalangan dan
profesi yang berbeda-berbeda seperti dokter, wiraswasta, seniman, mahasiswa,
guru, pejabat daerah bahkan anak–anak pun ikut bergabung dalam komunitas ini.
Sebagian besar anggota dari komunitas Asmara Budaya memiliki kemampuan untuk
memainkan alat musik tradisional ataupun menyanyikan lagu-lagu jawa atau yang
sering disebut dengan langgam jawa.
Jika
anda berkunjung ke markas komunitas ini anda akan menemukan berbagai macam alat
kesenian tradisional jawa seperti gamelan, kenong, saron, gong, sitar dll. Komunitas
ini mengadakan latihan rutin setiap 2 minggu sekali, namun jika ada anggota
yang ingin datang ke markas untuk latihan atau hanya sekedar singgah juga
diperbolehkan. Latihan biasanya dilakukan pada malam hari sekitar jam 7 hingga
jam 10 atau bahkan lebih. Hal ini dikarenakan sebagian besar anggotanya bekerja
pada siang hari sehingga pertemuan sering kali diadakan pada malam hari, atau
hari libur. Selain latihan, komunitas ini juga sering mengadakan pertemuan
untuk sekedar berkumpul dan berbincang-bincang dan berbagi informasi untuk
mempererat silaturahmi antar anggota komunitas. Jika ada pertemuan khusus
seperti acara rapat maka para anggota akan mendapatkan undangan dari pengurus
paguyuban.
Paguyuban
Mersudi Kebudayaan Jawi ''Asmara Budaya'' juga pernah menggelar Parade
Karawitan pada tahun 2007 di Hotel Maya. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00
tersebut menampilkan seni karawitan yang kini banyak ditinggalkan anak muda.
Selainkan menampilkan seni karawitan acara ini juga merupakan ajang perlombaan
seni karawitan dengan peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Selain itu
paguyuban Asmara Budaya juga pernah mengadakan perlombaan karawitan dan sinden
cilik se-kota salatiga . Hal ini bertujuan untuk mengenalkan budaya jawa
terutama seni karawitan dan sinden kepada anak-anak serta menarik minat
generasi muda untuk ikut andil dalam melestarikan budaya jawa.
Selain
mengadakan acara-acara tersebut Paguyuban Mersudi Kebudayaan Jawi Asmara Budaya
juga sering mengikuti lomba-lomba kesenian tradisional jawa yang diadakan oleh
pemerintah maupun pihak lain seperti, lomba karawitan dan sinden yang diadakan di
Solo, paguyuban ini mengirimkan 2 sinden sebagai wakil dari kota Salatiga dan berhasil mendapatkan juara
II.
Paguyuban
Seni Asmara Budaya juga sering diminta untuk mengisi acara-acara yang diadakan
oleh pemerintah kota
Salatiga seperti peringatan HUT
Salatiga. Pemerintah menggelar pementasan Wayang Kulit di lapangan
Pancasila dengan dalang dalang
Ki Soeladi Sandyo Admojo dan bintang tamu Kirun, dan Asmara
Budaya diminta sebagai pengiring pementasan wayang tersebut bersama dengan
paguyuban seni budaya kota Salatiga lainnya seperti Paguyuban karawitan Wacana
budaya dll. Pada Ulang Tahun Salatiga yang ke 1261 (tahun 2011) Paguyuban
Asmara Budaya juga tampil sebagai pengiring pementasan wayang kulit yang
diadakan di dekat prasasti Plumpungan, Salatiga.
Selain
itu Paguyuban Asmara Budaya juga sering ditunjuk Duta Seni Salatiga untuk
tampil mewakili kota Salatiga di pada acara
festival budaya yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Sebagaimana kegiatan rutin tahunan dalam
mempromosikan potensi Wisata, Budaya serta kerajinan daerah Provinsi Jawa Tengah melalui
Kantor Perwakilan Jawa Tengah yang ada di Jakarta senantiasa menggelar pentas
Duta Seni yang didatangkan langsung dari Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
secara bergiliran yang bertempat di Anjungan Jawa Tengah TMII.
Duta Seni Kota Salatiga biasanya menampilkan berbagai kesenian daerah, seperti
Tari-tarian, Musik Campur Sari, karawitan serta Kolaborasi Wayang Kulit dan
Wayang Orang.
Para
anggota komunitas ini berpendapat bahwa banyak pengalaman berharga yang mereka
dapatkan setelah bergabung dalam komunitas ini. Selain sebagai penyaluran hoby
bermusik mereka secara tidak langsung juga ikut serta dalam melestarikan budaya
jawa khususnya karawitan, dan hal tersebut membawa kebanggaan tersendiri bagi
komunitas ini. Saya pun sebagai anggota baru merasa mendapat banyak keuntungan
setelah bergabung dalam komunitas ini. Meskipun baru sebagai pengamat saya
telah mendapatkan banyak rejan baru, pengalaman serta ilmu yang dapat
memperluas wawasan saya terutama tentang budaya serta musik tradisional jawa.